Blackout, apa yang orangtua harus persiapkan?

Secara tak terduga, listrik seluruh Jabodetabek dan Jawa Barat padam pada tanggal 4 Agustus 2019, mulai pukul 11.50 dan aktif kembali pada waktu yang bervariatif. Ini adalah kejadian yang mengagetkan karena banyak orang yang tidak mengira jaringan listrik kita sangatlah rapuh, sehingga banyak yang tidak mengantisipasi.
Sebagai orangtua, apa yang harus kita persiapkan untuk menghadapi situasi ini?
Berikut tips yang dirangkum dari metode A.N.A.K milik SKI.

1. Jangan panik
Berlatih untuk tidak panik, terutama diĀ  hadapan anak-anak.

2. Persiapan air, makanan dan listrik.
Untuk ketahanan pangan di rumah, persiapkan cukup air dan makanan. Salah satu hal lain yang penting adalah punya sumber listrik cadangan seperti power bank untuk energi hand phone. Miliki lebih dari 2 galon air yang terisi di rumah.
Saat listrik menyala segera cas HP, isi ember/penampungan air, hubungi kerabat.

3. Lampu darurat
Siapkan lampu darurat dan lilin. Namun lilin sebagai cadangan terakhir jika lampu daruratpun habis energinya. Karena penyalaan lilin mengandung risiko. Jika menggunakan lilin pastikan tidak ditaruh di dekat benda mudah terbakar (gordyn, kain, kayu) dan saat anda sudah mengantuk, segera matikan lilin.

4. Komunikasikan kepada anak
Infokan kepada anak tentang situasinya dengan cara yang anak mengerti dan tidak panik. Selalu temani anak.

5. Biasakan anak dalam kegelapan
Untuk membiasakan anak dalam kondisi gelap, lakukan permainan-permainan sederhana misalnya membuat bayangan dengan senter, bermain di dalam selimut saat. Dan lakukan simulasi keadaan darurat saat malam hari. Selain blackout, secara statistik mencatat bahwa gempa banyak terjadi di malam hari dan gempa biasanya disusul dengan padamnya listrik.

6. Buat rencana darurat
Tentukan rencana darurat sederhana. Salah satu tempat dengan pasokan listrik dari genset adalah Pusat Perbelanjaan (Mall) yang merupakan tempat yang nyaman untuk anak dengan segala kebutuhan dasar (restoran, tempat untuk men-cas HP, wifi, air dan toilet). Rencana lain yang pamungkas adalah pesan kamar hotel terdekat dengan rumah dan ungsikan keluarga ke sana. Namun juga tetap berhati-hari karena lampu lalu lintas kemungkinan besar juga tidak aktif sehingga ada risiko tinggi di perjalanan.

7. Dengarkan berita
Saat listrik padam dan melumpuhkan TV dan sinyal telekomunikasi (sehingga tidak bisa pantau lewat socmed, streaming) maka harus ada alternatif lain seperti radio yang menggunakan batere. Bisa juga mendengarkan radio di mobil.

 

 

Leave a comment